Senin, 26 September 2016

Aku hanya ingin menepi sebentar saja

Entah ini sebuah rasa atau keyakinan bahkan kehilangan..
disini sendiri mengadu semua anganku kepada pencipta
jika ini adalah yang terbaik untukku yg KAU gariskan maka berikanlah  kemudahan dan jalan agar bisa ttp bersama jika kau memisahkan maka pisahkan pula dengan baik, dan berikanlah kami kbhagiaan Ya Rabb engakau maha tau dan engkau pula yg membolak balikan hati, aku mohon kpdamu berikan petunjukMU. Aku tau tidak ada yg sempurna kecuali KAU
disini aku tidak ingin mengakhiri cuma ingin menepi agar tau rasanya rindu, disini aku tak ingin megkhianati tapi hanya sedikit menahan dari semua rasa keegoisanku.

dan teruntukmu..
izinkan aku menepi untuk beberapa waktu
aku tak bermaksd mengakhiri namun sejenak untuk membuktikan bagaimana hebatny rindu.
dan bagaimana hebatny rasa..
semoga kau masih ttp yakin
begitu pula denganku
sampai saat ini kau masih yg terindah dalam hatiku

Senin, 06 Juli 2015

jika ini sahur terakhirku...

Pernah kah kau bayangkan bagaimana jika ini adalah malam terakhirmu menikmati setiap helaan nafas yang kau hembuskan dengan riang? Pernah kah memikirkan kelak dalam keadaan bagaimana kita akan dipanggil Tuhan? Kematian memang tanpa diundang. Siapa sangka 5 menit yang lalu berpapasan dengan teman dijalan, detik ini kamu dapat kabar mengharukan. Ya, memang semuanya bukanlah sekedar kebetulan. Tentu ada maksud lain yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita yang telah lalai. Tak ada kata penolakan, disaat nyawamu telah sampai pada kerongkongan. Disaat datang penyesalan, disaat itu pulalah kebenaran Allah tak terbantahkan. Semua kembali pada-Nya.

Minggu, 05 Juli 2015

Rinduuuu..

Terkadang,
Hatiku meranggas menahan pedih nya rindu
Hatiku menganga perih menusuk sukma kalbu
.
Terkadang,
Hatiku lelah untuk menanti
Hatiku lelah untuk tetap berusaha berdiri
Hatiku lelah untuk sekuat tenaga menahan segala perih
.
Terkadang,
Rindu ini amat menusuk ku
Menjelajah dengan bebas nya di dalam ruang hati ku
Bersandar keras di dalam jantung ku
.
Wahai rindu,
Berhentilah untuk datang menggoda ku
Hingga setiap waktu kau suka datang sesukamu
Merasuki setiap rongga dadaku
Membuat hingga denyut nadi seakan berhenti
.
Wahai rindu,
Ketika saat ini rasa mu terpisah jauh
Hingga tak mampu kau dekap ia sekalipun dengan jemari tangan mu
Hingga tak mampu kau peluk erat ia dalam tubuh mu
Namun cukuplah kau dekap dan peluk ia melalui Doa mu
.
Wahai Rindu,
Ku mohon datanglah padanya
Meranggas lah dalam hatinya
Menusuk lah dalam sukma kalbu nya
Getarkan lah hatinya
Hingga ia pun merasa setiap nafas yang dihembuskan nya terdapat Rindu ku yang terlalu lama bertahan di dalam dada
.
Wahai Rindu,
Bersabarlah untuk tetap bersarang di dalam jiwa
Untuk tetap mengalir di dalam darah
Untuk tetap berdenyut bersama bersama Nadi nya
Hingga suatu saat Rindu mu mampu kau lepaskan hanya pada Lingkaran ke Halal-anNya .
Untukmu,
Yang teramat ku rindukan
Namun hanya mampu ku Doakan   
 

Selasa, 30 Juni 2015

Kepada Sebuah Nama..


Berkisah tentang seorang wanita yang sedang menunggu. Dia tahu, dia sadar menunggu dengan menitipkan semua harapan pada Tuhannya adalah cara tunggu tanpa kecewa. ☺️❤️🙏👼
#
Kepada sebuah nama,
yang telah Allah sandingkan dilauhul mahfudzku 50000 tahun sebelum dunia ini ada,
Kuharap engkau baik-baik saja.
Tak kurang satu apapun,
Sedang istiqamah memperbaiki segala.
.
Kepada sebuah nama,
yang telah Allah pilihkan untuk menjadi imam dan tulang punggungku,
Disini aku sedang belajar dan sibuk memperbaiki hati ini, sikap ini, jiwa ini, ibadah ini agar siap menjadi tulang rusukmu,
karena aku tahu dan sangat percaya bahwa kita harus dalam keadaan saling menjaga jika bertemu.
.
Kepada sebuah nama,
yang telah Allah bingkai menjadi satu dengan namaku di langit,
Aku percaya engkau sudah dekat.
Tugas kita bukan saling mencari namun saling menemukan,
temukan aku disetiap sujud panjangmu,
temukan aku disetiap hamparan doa yang melangit kepadaNya,
temukan aku disetiap rindu yang berujung pada air mata penuh harapan kepada Sang Maha Cinta.
.
Kepada sebuah nama,
yang telah Allah siapkan untuk menjadi pasangan dunia akhiratku,
Aku tahu Allah tiada pernah menjanjikan kemudahan untuk kita,
Namun aku percaya, Dia telah siapkan kado terindah untuk yang bersungguh-sungguh meminta, menjaga dan patuh dengan aturanNya.
.
Kepada sebuah nama,
yang sudah Allah tuliskan untuk menjadi takdirku, Bersabarlah.
Karena sungguh tak ada muara cinta lebih tinggi selain cinta yang saling menemukan karena cinta pada Rabb kita.
Cintaku, cintamu akan bersatu pada saatnya dan disatukan oleh Dia yang memiliki cinta tiada cela.
.
Kepada sebuah nama,
Sampai jumpa didepan wali dan penghulu,
Ucapkan namaku,
sebutkan janji untuk menjagaku dan mencintaiku maka langit pun bergetar karena kesakralannya,
cintai aku tanpa batas waktu, di dunia dan di jannahNya.

Senin, 29 Juni 2015

Kalian Ta tergantikan


....
Salah satu hal yang paling aku syukuri di dunia ini adalah ketika Tuhan memberiku persahabatan yang menyenangkan.
.
Bagiku, sahabat adalah ia yang tak hanya sekedar tahu namaku, tapi juga seluruh cerita hidupku.
Suka, duka, bahagia, tawa, canda, air mata; semua dilewati bersama.
Berbagi segala hal, berbagi segala cerita, berbagi segala keinginan dan cita-cita.
.
Meski terpisah jarak.
Meski berbeda sifat, karakter, kebiasaan, atau segala hal yang membedakan.
Tak menjadi alasan untuk memutuskan tali persahabatan.
.
Sahabat; saling menerima, saling memberi, saling mengasihi, dan saling mendoakan.
.
Selamat malam, sahabatku...
Terima kasih sudah menjadi sahabat terbaik yang pernah kumiliki.
Semoga segala keinginan-keinginan kita berdua perihal masa depan, kelak Tuhan merestui.. amiiiin

Kata yang di Semogakan


Kuawali dengan kata semoga.
Sebab segala sesuatu Tuhanlah yang memutuskannya.
Kekasih, salah satu yang aku syukuri dari pertemuan kita adalah ketika Tuhan mengizinkan kita saling menyembuhkan.
Aku paham benar, bagaimana lukamu dikecewakan seseorang di masa lalumu.
Pun begitu juga dengan aku.
Namun aku tetap bersyukur.
Karena apa?
Karena mereka lah saat ini kita ada.
.
Tak ada yang kusesalkan dari kepergian masa laluku.
Ia membantuku menemukanmu.
Bersyukur, sebab bukan kaulah seseorang yang salah.
Dan semoga, kau seseorang yang tepat.
Seseorang yang selama ini aku semogakan.
Seseorang yang selama ini aku perbincangan dengan Tuhan.
Sebelum aku menemukanmu, kusebut kau tak bernama.
.
Tapi aku percaya, Tuhan Maha Tahu segalanya.
Sampai akhirnya, doa-doaku dijawab satu per satu.
Aku menemukanmu.
Bahkan dengan cara yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.
Saling mengenal pun, kita belum.
Kau benar-benar asing.
Lalu Tuhan memberikan cara untuk kita dekat.
Dan benar saja, aku tak sanggup menjelaskan apa-apa.
.
Termasuk mengapa aku bisa sejatuh hati ini denganmu.
Mengapa aku bisa sepercaya ini denganmu.
Seperti aku yakin kau tak akan mengecewakanku.
Aku percaya kau, seperti aku percaya dengan diriku sendiri.
Dan semakin hari, semakin kesini.
Aku menemukan sesuatu yang baru.
Kau seperti cerminku.
.
Beberapa hal yang belum kupahami benar, melihatmu aku seperti menemukan sesuatu di diriku yang telah lama hilang.
Mencintaimu ada sesuatu yang berbeda.
Entahlah, aku sendiri tak bisa menjelaskannya lewat kata.
Jika memang benar kau orangnya.
Tulang rusukku yang sudah terpisah lama.
Semoga, Tuhan tak lagi memisahkan kita.
Dan sesegera mungkin menyatukan kita.
Kuharap kita sanggup sama-sama.
Kita mulai segala sesuatu dengan langkah yang baru.
.
Peganglah aku.
Mari kita sama-sama berjalan.
Lewati segala cobaan.
Semoga, akhir yang bahagia adalah takdir kita.
Jangan cepat menyerah.
Lihatlah.
Di depan telah menunggu kita, hadiah yang indah.
Rumah, rumah tangga yang penuh cinta..